Apa itu Program Gizi Untuk Prestasi?
Program multisektoral berbasis sekolah yang menekankan peran sekolah sebagai media yang efektif untuk pendidikan pembentukan karakter yang berpusat pada memungkinkan siswa untuk mempelajari praktik gizi yang baik baik di sekolah maupun di rumah
Sekilas Tentang Program Gizi Untuk Prestasi
Latar Belakang
Gizi seimbang sangat penting bagi kesehatan anak usia sekolah maupun remaja sebagai calon orang tua. Masa remaja adalah masa yang sangat penting bagi anak laki-laki dan perempuan yang berusia 10 hingga 19 tahun. Pada umur ini, mereka memperoleh berbagai kebiasaan makan yang dapat berdampak baik atau buruk bagi kesehatan mereka. Berbagai bentuk malnutrisi seperti stunting, kekurangan berat badan, anemia, defisiensi mikronutrien, dan obesitas banyak terjadi pada sebagian besar remaja secara global. Apabila tidak menjadi perhatian kita secara tepat dan berkelanjutan maka resiko kesehatan akan semakin besar.
Sekolah dianggap sebagai sarana perubahan yang potensial dengan menyebarkan pengetahuan dan membentuk perilaku siswa. Sekolah merupakan saluran yang ideal untuk menyampaikan informasi tentang gizi dan membangun praktik gizi seimbang di kalangan siswa untuk meningkatkan prestasi akademik dan berperilaku gaya hidup sehat. Dengan karakteristik anak sekolah dan remaja yang gemar belajar hal-hal baru, dan mendapatkan informasi yang lebih luas, SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (RECFON) menginisiasi program unggulannya yang disebut Nutrition Goes to School (NGTS) atau Gizi Untuk Prestasi pada tahun 2016 untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi remaja di Asia Tenggara.
Sejarah
Sejak masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun 2014, dalam rangka meningkatkan efektivitas capaian kinerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang sebelumnya menangani pendidikan usia dini hingga pendidikan tinggi mengalami reformasi organisasi. Pendidikan tinggi kemudian dikelola di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Sedangkan pendidikan dan kebudayaan usia dini, dasar dan menengah menjadi fokus yang dikelola oleh Kemendikbud. Reformasi struktural ini memberikan dampak positif bagi SEAMEO RECFON yang mulai saat itu menangani 2 fokus program sekaligus, yaitu Program Gizi untuk Prestasi dan Edukasi Gizi pada Usia Dini.
Menjawab mandat ini, salah satu unit di SEAMEO RECFON yaitu “Community Development Unit” dibentuk dan ditugasi menjadi unit yang mewadahi ide/inspirasi dan mengkoordinir kegiatan proyek-proyek gizi berbasis sekolah dan masyarakat. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan kegiatan pengembangan masyarakat (community development) sebagai “sebuah proses bersama masyarakat untuk mencari dan melaksanakan solusi terhadap masalah bersama”. Sejak tahun 2015 SEAMEO RECFON telah berinisiatif mendokumentasikan model-model terbaik dari berbagai proyek pengembangan masyarakat yang berbasis sekolah. Upaya dokumentasi ini telah menghasilkan beberapa inisiatif proyek dan penelitian terhadap anak sekolah baik di tingkat SD, SMP dan SMA sejak tahun 2016 yang secara keseluruhan diberi nama “Nutrition Goes to School (NGTS)” atau Gizi untuk Prestasi.
Komitmen kegiatan berbasis sekolah juga ditunjukkan dengan adanya kunjungan kerja serial pada bulan Agustus 2016 ke berbagai Direktorat Jenderal di Kemendikbud RI yang diinisiasi oleh Direktur SEAMEO Secretariat bersama-sama dengan para Direktur dari 6 SEAMEO Centre di Indonesia yaitu SEAMEO BIOTROP, SEAMEO SEAMOLEC, SEAMEO RECFON, SEAMEO QITEP in Language, SEAMEO QITEP in Mathematics, and SEAMEO QITEP in Science. Kunjungan ini juga menjadi arahan penting terkait peran Menteri Pendidikan Indonesia yang menjadi SEAMEO Council President periode 2017-2019. Kunjungan kerja ini menghasilkan sebuah usulan naskah kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Pengembangan Guru dan Tenaga Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Naskah ini menjadi dasar rujukan program NGTS-Gizi untuk Prestasi di SEAMEO RECFON.
Program NGTS sedang dilaksanakan di 6 kota/kabupaten di Indonesia dan diluar Indonesia telah diinisiasi negara Timor Leste pada tahun 2019. SEAMEO RECFON berharap dapat menerapkan program ini di negara-negara anggota SEAMEO lainnya di tahun-tahun mendatang karena telah disahkan oleh Dewan SEAMEO dalam pertemuannya yang ke-50 pada Juli 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Framework Gizi Untuk Prestasi
Program Gizi Untuk Berprestasi bertujuan untuk membangun anak usia sekolah yang Keren (Aktif, Bergizi Baik, dan Cerdas) berprestasi baik secara akademik/intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dengan memperoleh gizi yang tepat