Pada bulan November 2014, empat sekolah di Ghent, Belgia berpartisipasi dalam sebuah studi terkait kebun sekolah. Studi tersebut melibatkan murid kelas 5 dan 6 dengan rentang usia antara 10-13 tahun. Ada sekolah yang sudah memanfaatkan kebun sekolah untuk penyampaian materi, namun ada pula yang melakukan kegiatan di waktu kosong, seperti istirahat sekolah atau waktu makan siang (Huys et al., 2017).
Dampak dari adanya kebun sekolah adalah murid-murid menjadi lebih mudah mengingat berbagai informasi sembari berkebun. Para murid menyebutkan bahwa mereka menjadi tahu berbagai jenis sayuran baru, bagaimana bentuk tanaman, dan bagaimana rasa berbagai sayuran. Untuk dapat meningkatkan konsumsi sayuran, keterlibatan orang tua menjadi penting karena dapat memengaruhi pola makan anak (Huys et al., 2017).
Leave A Comment