Studi oleh Kammar et al. (2017) terkait penerapan kebun sekolah juga dilakukan di India pada 1400 siswa SMP dan SMA dari 14 sekolah. Siswa dan guru diperkenalkan dengan konsep kebun sekolah hingga gizi seimbang dan pentingnya mikronutrien. Selanjutnya, setiap kelas diberikan bibit yang berbeda-beda dan diberi tanggung jawab terhadap tanaman tersebut.
Setelah diperkenalkan dengan kebun sekolah, terjadi peningkatan konsumsi sayuran segar pada siswa. Sayuran yang dihasilkan dari kebun tersebut pun dapat dimanfaatkan untuk pembuatan makanan di sekolah untuk siswa sehingga meningkatkan kualitas gizi makanan yang ada dan biaya untuk makan di sekolah pun dapat berkurang (Kammar et al., 2017).
Leave A Comment