SMA Negeri 1 Lawang adalah sebuah sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. SMAN 1 Lawang berdiri sejak tahun 1963 dengan katagori filial SMA Negeri 3 Malang dengan alamat lama di Jalan Madukoro, Kecamatan Lawang,Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sejak tahun 1976 pindah ke gedung baru yang berada di Jalan Pramuka nomor 152, peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan oleh Bupati Malang R. Soewignyo pada tanggal 1 Desember 1973 dan peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, R. Sunandar Priyo Soedarmo pada tanggal 4 Mei 1976 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) Malang.

SMANELA yang berdiri sejak tahun 1963 berdiri diatas lahan seluas 11.800 m2 yang terdiri dari 36 ruang untuk kelas reguler dan 2 ruang untuk kelas Program 2 Tahun (P2THJ). Disamping itu, ada beberapa ruang lainnya yang dipergunakan untuk ruang guru, kantor tata usaha, ruang kepala sekolah, ruang bimbingan konseling serta ruang wakil kepala sekolah dan lain-lain. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar tersedia ruang laboratorium (Komputer, Fisika, Kimia, dan Biologi) laboratorium bahasa, ruang perpustakaan, masjid, ruang OSIS & MPK, ruang UKS, Aula Serbaguna Untuk sarana pengembangan diri disediakan ruang badan dakwah Islam, lapangan bola volly, basket, bulu tangkis, dan studio musik & tradisional (karawitan). SMA Negeri 1 Lawang, yang telah berhasil mencapai Sekolah Standar Nasional (mandiri) dan terakreditasi A, merupakan barometer pendidikan tingkat SMA di Kabupaten Malang dengan sederet prestasi akademik dan non akademik yang telah diraihnya.

Tantangan utama yang dialami oleh sekolah kami adalah kesibukan Tim NGTS dan tugas tambahan dari sekolah.

• Pada saat Parenting Gizi dalam rangka hari gizi nasional smanela bekerjasama dengan polkesma sebagai narasumbernya. Respon dari orang tua sangat luar biasa tidak menyangka ada orang tua yang menyampaikan bahwa sangat terkesan, yang menyampaikan bahwa putri-purtinya para uang tua mengalami kesulitan sarapan pagi.
• Pada Food Festival 2020 antusias siswa yang ikut lomba responnya luar biasa, tidak nyangka siswa-siswi punya keahlian seperti master chef sesuai standar menu gizi seimbang.
• Berkebun “Belajar Mudah Hidroponik” ternyata banyak guru dan siswa antusias belajar mudah hidroponik, karena lahan yg terbatas di sekolah dan kondisi pandemi yang terlibatpun terbatas, akan tetapi dari siswa yang hadir sangat antusias belajar hidroponik. Mulai pembibitan, menyemai dan memberi nutrisi dan mengontrol tds dan ppmnya. Menambah khasanah keilmuan mereka.
• Sosialisasi isi piringku sekali makan dan IMT banyak siswa yang baru mengetahui tentang isi piringku sekali makan dan IMT sehingga mereka senang mendapat ilmu baru.

• TIM SATGAS COVID
• PEMBINA OSIS
• OSIS
• UKS
• TIM NGTS SMANELA
• PEMBINA KANTIN SEHAT
• TIM TPMUS
• BK